Hadir dalam acara koordinasi tersebut Dinas Perhubungan selaku leading sektor. Satlantas Polres Ponorogo, Jasa Raharja, dinas PU, anggota komisi C DPRD,serta pemilik perusahaan angkutan.
Selain mendirikan 10 titik posko pengamanan lebaran, demi kelacaran arus lalulintas perlu percepatan dalam perbaikan jalur transportasi, pelaksanaan peneyelenggaraan angkutan lebaran terpadu bertujuan untuk mengantisipasi secara dini atas lonjakan penumpang dengan menyiapkan armada tambahan, memberikan layanan,kemudahan, keselamatan,rasa aman, nyaman, lancar,kesiapan team petugas,sarana pra sarana jalan, terminal, sub terminal, armada angkutan serta langkah-langkah kebijakan yang perlu diambil, memberikan gambaran secara umum sebagai laporan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2012.
Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo bersama-sama Dinas instansi terkait menyelenggarakan angkutan lebaran terpadu tahun 2012 yang dilaksanakan secara koordinasi dengan menitik beratkan pada lokasi-lokasi daerah rawan laka, kemacetan, bencana alam, dan konsentrasi pada bangkitan penumpang. Selain itu, juga mempunyai tugas dalam mengawasi pelaksanaan tarif angkutan,kelayakan kendaraan dan tanggap darurat serta mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku apabila dijumpai pelanggaran.
Guna memperlancar pelaksanaan angkutan lebaran, anggota DPRD Ponorogo komisi C Puryono meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menyelesaikan sarana transportasi yang saat ini dalam pengerjaan perbaikan. “Dalam rangka untuk memperlancar arus lalulintas, mengingat banyak dari sarana jalan ataupun jembatan yang sedang dalam perbaikan,saya berharap pihak PU bisa mendorong atau memberi motivasi pada pihak ke tiga atau rekanan untuk segera menyelasaikan,”tegasnya.
Menangapi apa yang disampaikan Puryono, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto menyatakan, saat ini pihaknya tengah mengkebut perbaikan beberapa ruas jalan dan jembatan yang memang ini sangat mengganggu kelancaran lalulintas, seperti perbaikan dan pelebaran jembatan yang berada di antara ruas jalan antara Jeruksing sampai Jetis.
“Memang saat ini masih terjadi perbaikan beberapa sarana transportasi diantaranya perbaikan dan pelebaran beberapa jembatan yang berada di jalur Jeruksing sampai Jetis,namun kami berjanji akan segera berkoordinasi dengan rekanan agar menyelesaikanya ya kalau bisa sebelum lebaran sudah
siap,” ujar Jamus.
Sementara, Kepala bidang angkutan Dinas Perhubungan Ponorogo, Kumbul Susanto mengemukakan, bahwa pada lebaran tahun ini tidak ada tuslah (kenaikan tarif) angkutan. Menurutnya, yang diterapkan adalah tarif dasar batas bawah dan tarif dasar batas atas. “Untuk tahun ini tidak ada tuslah, biasanya menjelang lebaran gini terjadi kenaikan tarif, nggak apa apa, tapi yang wajar-wajar saja,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar